Pentingnya Pendidikan Berbasis Agama Untuk Menghadapai Kemajuan Zaman

Pentingnya Pendidikan Berbasis Agama Untuk Menghadapai Kemajuan Zaman

Sudah kita ketahui bahwa pekembangan zaman tidak lepas dari peranan agama. Agama adalah cermin dari pendidikan moral suatu bangsa. Dari agama masyarakat dapat mengetahui pentingnya nilai moral yang terdapat dalam dirinya sendiri. Karena setiap agama pasti mengajarkan pada umatnya untuk selalu beretika baik dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dalam agama itu sudah diatur bagaimana cara mengahadap Tuhan dalam hal ini adalah tata cara beribadah.

            Meskipun Indonesia memiliki kepercayaaan yang berbeda-beda tetapi setiap agama tentunya akan mengajarkan umatnya untuk berperilaku yang positif. Contohnya dalam islam, islam mengajarkan umatnya untuk selalu menggunakan pakaian yang sopan, rapi serta menutup aurat. Seperti yang kita lihat sekarang  ini banyak para remaja wanita Indonesia yang menggilai  artis-artis korea yang sedang naik daun, terutama pada boyband dan girlband.

            Mereka yang menggilai idolanya akan rela melakukan apa saja demi menyamai sang idola. Dimulai dari cara berpakaian, cara menata rambut, dan cara berbicara. Hal ini menyebabkan sebagian dari mereka  kurang memperhatikan bahkan terkesan terlepas dari budaya indonesia yaitu tanpa meninggalkan nilai-nilai kesopanan yang telah ada sejak dahulu.

            Sebagaimana yang kita ketahui bukan hanya nilai kesopanan yang hilang pada kebanyakan diri anak remaja Zaman sekarang, tetapi nilai-nilai agama yang mereka yakini juga semakin berkurang. Terutama kaum wanita islam yang juga meniru gaya atau cara berpakaian seperti gaya orang Korea.

            Hal ini menyebabkan dampak negative mulai berkembang, contoh sederhana:seperti pelecehan seksual yang sudah merajalela bahkan ada yang sampai menyebabkan kematian. Sebagai contoh di Jakarta Timur telah tercatat 1.013 jiwa per/tahun yang meninggal akibat pelecehan seksual. Bukan hanya kasus pelecehan yang terjadi tetapi perampokan pun sering terjadi di lingkungan sekitar kita, penyebabnya karena mereka membutuhkan biaya untuk menghidupi keluargannya atau untuk menaikan derajatnya. Oleh karena itu peranan agama sangat dibutuhkan dalam menamkan sikap moral kepada setiap individu. Cara menanamkan media tersebut bisa melalui pendidikan berbasis agama di sekolah formal, karena kebanyakan sekolah formal biasanya tidak terlalu mengutamakan pelajaran agama dalam kurikulumnya.

            Pemaparan di atas adalah alasan yang cukup kuat sebagai penyebab perubahan pola tindakan. Oleh sebab itu seharusnya pihak sekolah dapat menambahkan jam pelajaran agama yang memahami tentang ahlak dan perilaku siswa dalam berinteraksi dengan siapa saja walaupun berbeda keyakinan. Apalagi dengan maraknya mediainformatika yang telah mendunia juga menambah  remaja malas untuk memahami sikap yang baik dalam berinteraksi dengan sesamanya.

            Kemudian dapat kita lihat peranan orangtua sangatlah dibutuhkan untuk membantu anak-nanaknya memahami tentang pentingnya nilai agama dalam berinteraksi di kehidupan sehari-hari. Bukan Cuma orangtua saja yang harus membantu untuk memahami pentingnya nilai agama, tetapi harus ada kesadaran dari dalam diri sendiri untuk memahami pentingnya nilai moral di dalam kehidupan. Masa SMA ini pelajar  sudah memasuki tahap menjelang dewasa mereka harus mampu berfikir yang mana benar dan mana yang salah, tentu saja seorang remaja harus tetap dalam bimbingan orang yang tepat. Boleh dikatakan bahwa masa remaja adalah masa pencarian jati diri, remaja seolah-olah gampang terbawa oleh arus pergaulan. Oleh karenanya pelajar dalam masa remaja sudah belajar memiliki sikap kedewasaan yang akan membantu mereka dalam melakukan tindakan atau perbuatan apapun dengan didasarkan pada nilai-nilai pertanggung jawaban terhadap lingkungannya, baik itu kepada diri sendiri, orang tua dan Tuhan.

            Kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang diberikan kemampuan untuk berfikir dan mencerna hal-hal yang baik dan buruk. Manusia juga diciptakan oleh Tuhan dengan rupa yang indah, hanya saja bagaimana kita menjaga dan merawat pemberian dari Tuhan. Sebagai umat muslim dan muslimah kita seharusnya mematuhi perintah agama dan Tuhan dan menjauhi larangan-Nya, terutama wanita yang beragama islam tentu harus menutup auratnya. Aurat adalah salah satu dari bagian wanita yang harus di tutup karena itu perintah yang wajib di laksanakan oleh kaum wanita yang beragama islam.

Dengan menggunakan jilbab wanita diberi banyak mendapatkan keuntungan contohnya : tampil lebih cantik, menjaga diri dari pelecehan seksual, menjauhkan diri untuk melakukan hal-hal yang negative(dosa), dan lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. Bukan hanya menggunakan jilbab, wanita muslimah juga harus memperhatikan penampilannya dalam menggunakan pakaian. Berpakaian layaknya seorang wanita muslimah adalah pakaian yang tidak menunjukan  aurat atau bagian-bagian yang tidak di boehkan dalam islam, tidak boleh ketat karena akan memperlihatkan bentuk-bentuk tubuh, pakaian itu harus menutupi seluruh aggota badan kecuali muka dan telapak tangan, serta bahan baju yang tidak tipis. Bukan hanya dalam agama saja peratran ini berlaku, di dalam norma pun sudah tercantum bagaiman kita harus berpakaian yang sopan dan santun.

Norma agama adalah salah satu norma yang di buat untuk memahami bagaimana manusia untuk beribadah, bertegur sapa, berpakain, menggunakan jilbab, dan sopan santun kepada orang tua.hukan bagi wanita yang tidak menggunakan jilbab di antarannya siksa kubur, terhapusnya pahala yang telah ia dapatkan selama hidupnya. " Imam Al i as berkata: “Saya dan Fathimah menghadap Rasulullah saw dan kami melihat beliau dalam keadaan menangis tersedu-sedu dan kami berkata kepada beliau: “Demi ayah dan ibuku sebagai jaminanmu, apa yang membuat anda menangis tersedu-sedu?” Rasulullah bersabda: “wahai Ali pada malam mi’raj ketika aku pergi ke langit ,aku melihat wanita–wanita umatku dalam azab dan siksa yang sangat pedih sehingga aku tidak mengenali mereka. Oleh karena itu, sejak aku melihat pedihnya azab dan siksa mereka, aku menangis. Kemudian beliau bersabda: 1. Aku melihat wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih. Rasulullah saw bersabda: “Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih adalah wanita yang tidak mau menutupi rambutnya dari pandangan laki-laki yang bukan mahram. Sepenggal cerita Ali as diatas dari 11 sabda Rosullullah mengenai wanita yang masuk neraka nererangkan dengan jelas bahwasanya seorang wanita akan masuk neraka jika tidak menutupi rambutnya atau memakai jilbab(Hijab)

Norma kesopanan juga membahas tentang tingkah laku seseorang yang wajar dalam masyarakat, norma kesopanan mengajarkan bagaimana kita untuk menghormati orang yang lebih tua, tidak berkata kotor dan kasar, dan tidak meludah sembarangan. Norma ini sangat penting karena di zaman sekarang banyak anak-anak remaja maupun dewasa yang sudah tidak melakukan kebiasaan seperti ini lagi, kebanyakan dari mereka sudah tidak memperdulikannya lagi karena sudah terpengaruh oleh budaya baru dan efek globalisasi. Budaya baru yang mereka ikuti belum tentu membawa efek positif di dalam kehidupan, apalagi jika budaya itu budaya yang bersifat merusak seperti merokok, menggunaan narkoba, pergaulan bebas, dan masih banyak lagi. Itu semua merupakan pelanggaran norma yang sangat berat. Sangsi atu hukuman yang akan di dapat juga belum tentu ringan. Hukuman jika orang itu menggunakan narkoba adalah di rehabilitasi atau di penjara dengan masa tahanan yang cukup lama.

            Seharusanya pemerintah bertindak cukup cepat untuk memperbaiki masalah turunnya akhlak dan moral anak bangsa. Jika pemerintah tidak bergerak cepat kemungkinan besar anak-anak Indonesia tidak mamiliki moral dan akhlak yang baik, apalagi untuk memperduikan sesama. Apabila sudah begitu mau di bawa kemana bangsa kita ini, dengan generasi mudanya seperti itu perilakunya.

             

            Nur'ul Hafizah (Pontianak)