WEALTH
THE DIE
Setiap orang pasti punya sesuatu yang berharga didalam
hidupnya,terlepas dari kedua orang tuanya. Tapi bagaimana seseorang ini
menyukai malaikat pelindungnya. Inilah kisah ku, kutuangkan cerita ini
beralasan agar aku bisa melepas semua kesedihanku, tidak bukan hanya itu tapi
melepaskan rasa yang kupendam selama bertahun-tahun. Orang mungkin tidak akan
pernah menyangka apa yang akan aku uraikan,karena aku menyimpannya dengan
sangat rapi dalam bungkus senyum dan tawa. Ketahuilah temanku,bahwa seseorang
yang berada disekelilingmu,seseorang yang berada saat ini disampingmu tertawa
disampingmu,sedih dan duka disampingmu . Menyimpan sebuah kisah cinta yang
rumit.
Pernahkah kaliah berfikir
bahwa seseorang yang selalu melindungimu,menjaga senyum dan tawamu
disetiap waktu,ternyata menyukaimu. Yah! awalnya aku berfikir itu takkan
mungkin selalu berkata dia temanku,dia sahabatku walau ternyata aku pun
menyukainya. Namun menyukainnya adalah satu hal,tapi jika menyukainya akan
melukai sahabat wanitamu. Itu terlalu ironis bukan.Memilih antara sahabat dan
perasaan, dulu aku mengatakan dengan sombong bahwa sahabat adalah nomor
satu,aku kesampingkan perasaanku demi sahabatku. Aku sedikit menjauhinya
walaupun dia tak tau alasannya mengapa?.
Didalam peralihan aku mendekati teman lelakinya,dia baik,tampan dan
menyenangkan,tapi kami tidak memiliki sesuatu yang istimewa kami berteman biasa
saja. Membuatnya sedikit cemburu dengan utaran ejeekan dan olokkan kepadaku dan
temannya. Lantas membuat teman laki-lakinya ini tersipu malu,walaupun aku tau
dia sakit hati. Keesokannya dia mengucapkan sesuatu yang mengejutkanku.
Dia mengatakan menyukaiku dan mengajakku untuk berpacaran
dalam pesan singkatnya,sebenarnya aku sangat- sangat menyukainya . Namun entah
kenapa terlintas wajah sahabatku,yang menyukainnya. Aku pun menyerah dengan
keadaan,ku berkata “maaf kita masih
terlalu muda untuk hal itu, bagaimana jika jadi sahabat aja”. Entah aku tak tau
apa yang aku lakukan,aku mengetik dengan tangan gemetaran dan keringat dingin,jantungku
berdetak dengan cepat, otakku seakan ingin meledak. Terucap dalam bibirku
“sorry” cuman itu yang bisa aku ucapkan. Ternyata dia membalas “dengan tetap
hangat, dia menyetujui apa yang aku katakana walau ku tahu itu pasti sangat
menyakitkan buatnya.
Hari pun berlalu semenjak aku masuk kesekolah
baruku,tanpa seorang teman akrab,dia pun masih menanyakan keadaanku,dia
menemaniku dan menguatkan aku. Aku merasa tak butuh siapapun jika ada dia,aku
terlalu menyukainya walaupun aku harus bisa konsekuensi dengan ucapanku.
Meskipun begitu aku merasa bahagia, namun karena kesibukan dimasing-masing
sekolah membuatku lost kontak,tapi aku terkadang tetap memikirkannya.
Disekolahku yang baru banyak bunga yang mengundang,tapi karena aku masih
mengingatnya semuanya takku hiraukan.
Sampai disuatu ketika,dia mengatakan ingin pindah keluar
Kalimantan,aku sedih tapi aku takkan mungkin menunjukan hal itu,sampai tiba
waktu dia berangkat pun aku tak mengatakan perasaanku yang sejujurnya pada
dia,saat ingin ku katakan. Di hari itu dimana aku baru tahu ternyata dia
benar-benar pindah dari salah seorang teman, pulang dari sekolah disiang yang
begitu terik. Aku raih sepedaku,melaju dengan sangat kencang,aku tak perduli
lagi dengan apapun,dengan perasaan sahabat wanitaku,aku bahkan tak perduli
dengan sepedaku yang tanpa rem itu. Aku pacu engkolan sepeda dengan wajah penuh
keringat dan nafas memburu. Tampak keadaan rumahnya yang begitu sepi, dan papan
nama rumah tertulis “DI JUAL”. Aku terlambat untuk mengatakan itu perasaanku
hancur, aku pulang dengan keadaan hampa,lelah dan sia-sia. Menutupi
kesedihanku, walaupun begitu aku selalu berdoa agar dia baik-baik saja.
Setahun
kemudian,sesosok pria datang membawa cinta yang baru, dan aku mulai menjalin
status baru yaitu berpacaran,aku menyukainya tapi aku tak mengerti kenapa aku
tak bisa mencintainya. Hubungan kami penuh lika liku seperti judul lagu namun
karena sesuatu kendala kami putus 2 bulan setelah hari jadi kita yang ke 2
tahun 2 bulan 2 hari,keren kan haha. Sedih iya, tapi aku bisa move on karena
dia yang tak kau duga kembali lagi. Ya ! my angel, dia datang menghibur duka
ku, dia baik dan ramah, dia mengajarkanku serta menasihatku banyak hal,
meskipun saat itu dia pun ternyata ngak lagi sendiri alias punya pacar. Sempat
sedih cuman aku harus sabar soalnya dia bukan siapa-siapa aku hanya sekedar
teman lama saja. Music dan dance adalah hobby barunya semenjak pindah demi dia
aku juga mengikutinya,akhirnya aku sangat menyukai dance dan semacamnya. Aku
berkata padanya bahwa akulah penggemarnya nomor 1, entah tersampaikan ataupun
tidak perasaan ini padanya tetapi aku selalu mendukungnya.
Dimana dia terkadang cerita tentang
kesulitannya dilatihan dan semacamnya, itu sangat membuatku merasa senang, kalian
tahu? Aku ini orangnya selalu tidur paling awal terkadang jam 20.00 wib. Saja
udah molor,tapi setiap kami chat, atau sms, aku menahan mata ini untuk bisa bertahan
sampai jam 00.00 wib. Karena aku tahu,aku takkan punya hari esok untuk membahas
dan menanyakannya setiap waktu,karena berbicara dengannya seperti mimpi.
Keadaanku bukan seperti dulu saat dia berada disisiku semuanya jadi berbeda saat
kami beranjak dewasa dan jarak yang sangat jauh,membuat situasi kami menjadi
sedikit sulit.
Aku memulai dengan sesuatu yang baru lagi di sekolah
baruku, disaat aku mengharapkan cinta yang baru karena seseorang berkata masa
SMA adalah masa yang menyenangkan dan penuh cinta. Yah ! memang benar aku
menyukai salah satu teman kelasku,kami tidak akrab dan jarang berbicara tapi
aku diam-diam selalu memperhatikannya, aku menyukainya karena suara indah nan
merdunya saat bernyanyi, afgan aja lewat kalo sama nih orang, aku menyukainya
cukup lama sampai my angel aja aku mampu sempat melupakannya. Namun yang tak
aku mengerti,dia pun pindah sekolah,orang yang pertama kali dikabarinya adalah
aku karena kami sempat mencoba dekat. Setelah dia pindah, hatiku benar-benar
kosong aku merasa tak hidup,cinta sejatiku pergi,cinta baru pun pergi. Entah
ini kutukan atau apa karena sering menolak lelaki yang bersungguh-sungguh suka,
namun aku bukan orang yang kecewa dengan cinta.
Sore itu disaat aku sedang melamun memikirkan cinta baruku
yang pergi, Tuhan mengirimkan aku seseorang yang baru, dia orang yang selalu
berada disamping kelasku. Kami terlihat asing tapi ketika itu dia masuk
kekelasku karena suatu hal,dan aku melihat dirinya terlihat berkilau karena
pantulan sinar matahari yang turun menerpa punggungnya ,bahkan seperti putaran
lagu don’t go exo lewat tanpa permisi,menyapu bersih rasa sepih dan
kesedihanku.
Kami
mencoba akrab dan ternyata kami juga saling menyukai hanya saja ternyata pria
ini sudah mempunyai pacar, itu yang membuat aku sedikit kesal. Namun tak berapa
lama dia ternyata putus,entah kenapa dia bercerita jika aku orang pertama yang
tau jika dia putus, sedikit kesal tapi kasian juga. Pertemuan kami singkat
banyak hal yang telah terjadi, menyenangkan bisa berkenal dengannya. Hanya saja
teman dekatku,teman sebangku, suka juga dengannya. Dia bercerita dia
suka,awalnya dia tak ingin cerita tapi aku katakan bukan masalah kita menyukai
satu orang yang sama .Memang hal ini bukan pertama kalinya bagiku,karena dari
itu aku tak ingin melakukan hal yang sama seperti,my angelku yang telah pergi,
aku katakana pada teman baikku bahwa aku juga menyukainya juga dan aku tak
masalah jika dia menyukai pria itu,bahkan aku bersumpah padanya jika pun pria
itu menyukaiku dan ingin hubungan yang lebih,aku takkan mau. Dia pun mengerti
dan memaklumi,orang-orang heran pada kami berdua berteman namun membagi satu
orang yang disukai, pernah disaat kami tahu pria ini akan pindah keluar
Kalimantan,kami memberikan dia hadiah dan kartu ucapan disaat itu,aku bingung
mau mengatakan apapun,tiba-tiba my angel datang kami berbicara secara
biasa,namun diselang kami berbicara dia
berkata “suatu saat nanti,jika kita berjumpa
lagi,bisakah kita main bareng lagi? Meski umur kita nggak seperti pertama kali
kita bertemu”. Kata- kata itu membuat aku terinspirasi menulis
dan mengatakan kepada pria itu, entah apa yang kupikirkan, aku malu cuman aku
tetap mengatakannya. Saat pria itu pergi, kami kebandara berangkat bersama meski saat itu
keadaan aku tidak baik, karena selang sehari pas hari H dia berangkat. Aku
melamun saat membawa sepeda motor hal hasil aku menabrak mobil, meski tidak
parah hanya saja tangan kanan ku tidak bisa bergerak.
Saat itu aku bingung, pasti ibu ngak akan ngizinkan aku
pergi kebandara,dimana juga aku tidak bisa mengendarai motor,aku lelah dan
bingung tapi disisi lain aku tak ingin ada penyesalan lagi. Akhirnya aku
menceritakan semuanya ke kakak perempuanku syukurlah dia mengerti dan
mengantarkan aku ketempat temanku yang menyukai pria ini juga. Kami melaju
dengan kecepatan yang diatas rata-rata. Dia memang jarang mengendarai motor
selaju itu,tapi karena aku yang sering disebut pembalap dengan teman
sekelasku,itu bukan masalah bagiku. Kami sampai tepat waktu,kami sempat
menunggu beberapa menit,kemudian pria ini keluar dengan baju hitam celana jeans
bergulung(ciri khasnya),dia begitu bersinar tanpa henti aku melihatnya,kami
berfoto cukup singkat dia meminta untuk pamit.kami bersalaman dan yang hanya
keluar dibibirku “hati-hati saja”. Tersenyum tipis dan pergi meninggalkan kami
sempat sesaat dia berbalik memandangi kami sembari tersenyum dan pergi. Aku
terpaku saat temanku ingin pulang aku berkata “sebentar saja,mungkin ada
sedikit keajaiban dia pun keluar lagi”namun itu percuma saja. Dia takkan
kembali dengan waktu yang cukup lama.
Haa … satu lagi pria yang kusukai pergi, namun kali ini
aku merasa kosong sekaligus legah,karena aku bisa menyampaikan perasaanku
padanya. Aku tak malu karena aku memang menyukainya meski aku tak yakin itu
suka seperti apa.
Hari-hari kekosonganku di isi dengan sahabat yang hangat
meski pun jomblo bertahun-tahun aku baik-baik saja. Cuman ada satu hal yang
menggangguku, dia my angelku entah bagaimana caranya kami kontak lagi, semua
terasa sangat membahagiakan, dunia ku berubah menjadi warna merah jambu.
Memikirkannya membuatku sangat bahagia, disetiap sela sibuk dengan urusan
kampus aku menyempatkan diri untuk melihatnya, entah itu di facebook, instagram
atau bbm sekalipun. Aku mengikuti semua kegiatannya,performnya jika dia lagi
lomba,atau sekedar latihan biasa aku ikuti sampai paketku berkali-kali habis
cuman pengen melihat dia ngedance, bahkan aku tidak hanya melihatnya sekali
tapi setiap hari. Disetiap aku bangun dan tidur lagi aku hanya sibuk melihat
dia dia dia saja,aku bahkan bingung dengan diriku sendiri kenapa begitu
menyukainnya,rasa suka ku berlebihan dan terkadang aku sulit mengontrolnya
terkadang aku berhenti mengikutinya tetapi dia selalu saja datang kedalam
mimpiku tanpa permisi “asslamualaikum” begitu. Aku terlalu fanatic dan ketika
dia berkali-kali ngepost atau pasangan sama perempuan lain,aku cuman bisa sabar.
Namun saat itu memang begitu keterlaluan aku sudah begitu grr dibuatnya selang sehari
tidak contac dia pasang photo dengan seorang wanita,yaa aku akui wanita memang
cantik. Aku mah bisa apa????.
Aku kesal dan galau tingkat MAHADEWA,
diselang kekesalanku itu,tiba-tiba saja dia mengepost video dancenya dan ditag
namaku, ada tiga video saat itu memang si waktu itu aku pengen liat dia
ngedance cuman itu udah lama banget aku aja hampir lupa. Nah! Yang begini,ini
bikin wanita baperan ,aku melupakan foto itu dan tetap menyukainnya. Tapi semenjak
itu aku merasa galau dan baper dengan statusnya atau pm nya,membuat aku ingin
menyerah saja. Sampai disuatu puncak entah karena dia sibuk atau bagaimana dia
hanya read bm aku aja. Baru kurasakan diread bm sama seseorang yang kita suka
sesakit ini. Semenjak itu aku mulai berfikir TUHAN menghukumku,karena ketidak
jujuranku, aku diberikan penyeselan dan karma bertahun-tahun,meski sebenarnya
aku pun pada hakikatnya tidak terlalu jelek yang mau denganku tidak sedekit
tetapi kenapa aku selalu saja berpaling pada my angelku. Saat itu aku tersadar
aku tidak bisa begini,aku harus move on bagaimana pun caranya,aku lelah hanya
mencintai sendiri,aku menangis pada saat itu,aku tak tahu kenapa aku menangis
namun dada ini terasa sedikit sesak,kepalaku pusing dan keadaanku kacau. Dalam
kekacauan itu hujan pun turun dengan derasnya,seperti ikut merasakan
kesedihanku lalu ku berdoa kepada yang Maha Melihat dan MahaMendengar. “Ya
Allah, aku tak bisa seperti ini terus,aku tahu aku telah terkena karmanya,aku
tahu aku talah membohongi perasaanku padanya,tolong sudahi hukuman ini ya Allah
aku telah menerimanya,engkau tahu apa yang aku rasakan lebih dari itu,tak ada
yang bisa kuharapkan dari siapapun kecuali engkau. Kumohon kunci hatiku untuk
siapapun kunci hati ini yaAllah. Aku tak ingin jatuh cinta kepada selain
jodohku, aku hanya ingin kali ini seseorang yang benar-benar mencintaiku,
menyayangiku dan berusaha berkorban hanya padaku,untuknya mulai saat ini ku
berhenti menyukainya, aku takkan mempersulit dia dan memutuskan berteman normal
dengannya”.begitu terus kuucapkan selama 1 jam lebih. Ada cerita, ketika seseorang
berkata dengan sungguh-sungguh dan disaat hujan turun maka perkataan doa’nya akan terkabul.
Mulai
saat ini aku merasakan lepas dari beban panjang.Selamat tinggal my angelku.
Pesan
terakhir ku padamu yang dulu kukagumi.
Dear,my angel
Kita bertemu tanpa sengaja,selalu
tertawa dan bermain bersama,setiap hari
takkan ada habis waktu untuk menertawaimu,setiap waktu takkan habis untuk
mengenangmu. Kini kita telah dewasa,bukan hanya bentuk tubuh, kita tapi
perasaan kita juga berbeda,meskipun begitu yang harus kau tahu my angel,aku
selalu menyimpan perasaan ini,aku selalu menyesal dan bersalah tak mampu
mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya bahkan sejak saat itu,sejak dimana kau
ungkapkan perasaanmu padaku,aku selalu mencari dan memperhatikanmu bahkan dalam
diam meski kau tak pernah tahu hal itu. Tuhan telah menghukumku my angel,aku
tak bisa mencintai siapapun selama ini,bukan bukan karena dirimu. Tapi karena
aku yang tak mampu untuk jujur dari awal
padamu. Andai saja perasaan ini tersampakan sejak awal mungkin aku telah mencintai seseorang yang
baru.
My angel,kebaikan mu dan sikap
sopan santunmu itu yang bisa membuat seseorang bisa salah paham. Dari dulu sampai
detik ini aku masih megenang dari tawamu,senyum hangatmu,cara
bicaramu,tulisanmu bahkan band favorit yang kau suka.my angel disetiap ku
mengingatmu,aku selalu mendoakanmu,agar kau disana kan baik-baik saja.
Melihatmu bahagia sekarang itu cukup membuatku bahagia. Dari sekarang my angel
jaga dirimu baik-baik,aku akan belajar mengikhlaskanmu. Belajar menerima
kenyataan,mungkin kita akan bertemu lagi suatu saat nanti,sampai kapan pun itu
hanya Tuhan yang tahu,aku takkan begitu yakin seperti apa kita akan bertemu
mungkin saja aku telah berhasil melupakanmu,maka dari itu untuk ini,untuk
sekali ini saja aku ingin mengungkapkan bahwa aku benar-benar menyukaimu,tidak
mungkin saja selama ini aku bahkan mencintaimu,selalu merindukanmu,selalu ingin
bertemu denganmu meskipun kau tak tahu betapa ingin sekali kau duluan yang
mencariku.sampai detik ini pun kenangan kita dari bertemu sampai sekarang masih
teringat jelas denganku,tapi apa dayaku jika hanya aku saja yang mengenang
sedangkan kau sudah melupakannya. Aku berharap andai kau tahu,bahwa aku selama
ini menyukaimu. Itu saja,semoga perasaanku tersampaikan, See you again my angel,semoga
kau selalu berbahagia dengan hidupmu yang baru,cintamu yang baru. Meski aku
kini berhenti menyukaimu tapi yang perlu kau tahu my angel aku akan tetap
menjadi pnggemar mu dan orang pertama selalu mendukungmu dikeadaan mu yang
sesulit apapun.akhirnya aku bisa meninggalkanmu dengan senyuman.
Guys,
seberapa sulit dan rumit kalian menyukai seseorang,lebih baik ungkapkan lah
karena apa yang aku alami cukup aku saja,kalian jangan terlebih lagi jangan
pernah sia-siakan orang yang tulus padamu. Ungkapkan selagi bisa,ucapkan selagi
mampu sebelum dia yang kau kasihi itu benar-benar pergi dan
meninggalkanmu,untuk kalian yang perempuan, aku juga memegang teguh budaya perempuan
anti menyatakanperasaan suka duluan.
Tapi sebaiknya diungkapkan saja biar saja mereka yang pusing yang penting kita
udah lega karena budaya itu hanyalah mitos karena mau kamu laki-laki atau
perempuan suka itu ya sama aja. Bohong kalo kamu mampu memendam perasaan dengan
Cuma-Cuma karena sadar pun tidak kau akan mengungkapkanya juga kelak.
Semoga
cerita ini bukan hanya untuk menghibur,tapi juga memberikan pesan bahwa kalian
yang menyayangi seseorang ungkapkanlah,ucapkanlah meski tak setiap hari asal
mereka yang kalian sayang tahu perasaan kalian, ini bukan untuk perasaan lawan
jenis saja. Tapi untuk orang tua keluarga dan segalanya jangan sampai orang
yang kamu sayang pergi untuk selamanya. Karena waktu itu selalu berputar dan
maju bukan kembali kebelakang. Bye makasih yang udah baca ceritaku semoga
bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar