Minggu, 17 Maret 2013

pengalaman mendebarkan

Pengalaman Yang Mendebarkan

Hari sabtu 16 Maret 2013 aku sedang main kerumah Fanny, aku bermain-main, ketawa-tiwi kaya mbak kunti sampai Siti ikut juga bergabung dengn kami. Aku, fanny, Siti sedang asik online dan belajar bahasa Madura dan belajar beatbox, pokoknya kami seru-seruan di rumah Fanny, kira-kira pukul 15:30 Siti memutuskan untuk pulang karena merasa hari sudah sore.
Tinggal aku dan fanny yang tersisa kami pun melanjutkan perbincangan kami sampai tiba-tiba Ghea mengirimi kami pesan yang menyebutkan bahwa teman kami yang bernama Indra meninggal karena kecelakaan di palangkaraya. Saya dan Fanny pun terkejut membacanya dan menanyakan kebenaran kabar ini kepada semua teman kami dan ternyata semua teman kami tidak tahu bahwa indra telah meninggal, sebenarnya saya tidak percaya, karena saya masih melihat Indra dan Ghea masih comment-comment-an di facebook .

Padahal waktu menunjukkan percakapan itu terjadi sekitar pukul 13:00, tapi kami mendapat pesan bahwa indra kecelakaan pada pukul 12:15, dan kami pun makin tidak percaya bahwa Indra sudah meninggal dunia. Saya, Fanny, Siti, Ghea pada menanyakan kebenaran ini lewat facebook dan twitter, sampai-sampai ada guru juga yang menulis bahwa indra telah meninggal akibat kecelakanan. Akhirnya Saya dan Fanny memutuskan untuk menghubungi walikelas kami yang bernama Irham Chandra atau biasa dipanggil Abi, kami menelfon Abi dan memberikan kabar bahwa Indra telah meninggal karena kecelakaan dan ternyata wali kelas kami tidak mengetahuinya, akhirnya Abi pun  mencoba mncari tahu kebenaraan berita ini kepada orangtua Indra. Setelah beberapa saat Puspita menelfonku karena aku sudah berkali-kali menghubunginya tapi tidak ada jawaban, dan aku pun memberitahu kabar bahwa Indra meninggal akibat kecelakaan dan Puspita pun terkejut mendengarnya. Akhirnya Fanny mencoba menanyakan kepada Abi apakah Abi sudah mendapatkan kepastiannya, ternyata Abi belum mendapatkan kabar dari keluarga Indra. Apalagi ditambah dengan status bbm Indra yang berbunyi “innalilahi”, memang ada mayat yang masih bisa update status bbm kan aneh, dan akhirnya saya memutuskan untuk menelfon Tami, akhirnya kebohongan pun terungakap ternyata Indra berbohongong dan bersekongkol dengan Imam. Tami pun menjelaskan kepadaku bahwa Indra sengaja melakukan itu sampai membuat neneknya marah dan menagis. Akhirnya kami pun mengkonfirmasi dan meminta maaf  di facebook maupun twitter karena merasa berbongong, hampir saja Indra membuat teman sekelas dan guru panik tidak karuan karena memikirkan dia yang meninggal akibat kecelakaan. Untungnya Indra tidak benar-benar meninggal, kami pun bisa bernafas lega mendengar kabar baiknya, dan kami pun balas memarahinya di facebook dan twitter.


“Jangan pernah bermain dengan kematian, kematian hanya milik sang kuasa. Nikmatilah hidupmu selagi masih bisa bernafas, Ucapan adalah doa. Jadi ucaplah kalimat yang baik-baik dan postif.”



Selamat membaca, Semoga bermanfaat
By: Hafizah

0 komentar:

Posting Komentar