Sabtu, 20 Februari 2016

Rahasia Kita



WEALTH THE DIE

            Setiap orang pasti punya sesuatu yang berharga didalam hidupnya,terlepas dari kedua orang tuanya. Tapi bagaimana seseorang ini menyukai malaikat pelindungnya. Inilah kisah ku, kutuangkan cerita ini beralasan agar aku bisa melepas semua kesedihanku, tidak bukan hanya itu tapi melepaskan rasa yang kupendam selama bertahun-tahun. Orang mungkin tidak akan pernah menyangka apa yang akan aku uraikan,karena aku menyimpannya dengan sangat rapi dalam bungkus senyum dan tawa. Ketahuilah temanku,bahwa seseorang yang berada disekelilingmu,seseorang yang berada saat ini disampingmu tertawa disampingmu,sedih dan duka disampingmu . Menyimpan sebuah kisah cinta yang rumit.  

            Pernahkah kaliah berfikir  bahwa seseorang yang selalu melindungimu,menjaga senyum dan tawamu disetiap waktu,ternyata menyukaimu. Yah! awalnya aku berfikir itu takkan mungkin selalu berkata dia temanku,dia sahabatku walau ternyata aku pun menyukainya. Namun menyukainnya adalah satu hal,tapi jika menyukainya akan melukai sahabat wanitamu. Itu terlalu ironis bukan.Memilih antara sahabat dan perasaan, dulu aku mengatakan dengan sombong bahwa sahabat adalah nomor satu,aku kesampingkan perasaanku demi sahabatku. Aku sedikit menjauhinya walaupun dia tak tau alasannya mengapa?.  Didalam peralihan aku mendekati teman lelakinya,dia baik,tampan dan menyenangkan,tapi kami tidak memiliki sesuatu yang istimewa kami berteman biasa saja. Membuatnya sedikit cemburu dengan utaran ejeekan dan olokkan kepadaku dan temannya. Lantas membuat teman laki-lakinya ini tersipu malu,walaupun aku tau dia sakit hati. Keesokannya dia mengucapkan sesuatu yang mengejutkanku.


            Dia mengatakan menyukaiku dan mengajakku untuk berpacaran dalam pesan singkatnya,sebenarnya aku sangat- sangat menyukainya . Namun entah kenapa terlintas wajah sahabatku,yang menyukainnya. Aku pun menyerah dengan keadaan,ku berkata “maaf  kita masih terlalu muda untuk hal itu, bagaimana jika jadi sahabat aja”. Entah aku tak tau apa yang aku lakukan,aku mengetik dengan tangan gemetaran dan keringat dingin,jantungku berdetak dengan cepat, otakku seakan ingin meledak. Terucap dalam bibirku “sorry” cuman itu yang bisa aku ucapkan. Ternyata dia membalas “dengan tetap hangat, dia menyetujui apa yang aku katakana walau ku tahu itu pasti sangat menyakitkan buatnya. 

            Hari pun berlalu semenjak aku masuk kesekolah baruku,tanpa seorang teman akrab,dia pun masih menanyakan keadaanku,dia menemaniku dan menguatkan aku. Aku merasa tak butuh siapapun jika ada dia,aku terlalu menyukainya walaupun aku harus bisa konsekuensi dengan ucapanku. Meskipun begitu aku merasa bahagia, namun karena kesibukan dimasing-masing sekolah membuatku lost kontak,tapi aku terkadang tetap memikirkannya. Disekolahku yang baru banyak bunga yang mengundang,tapi karena aku masih mengingatnya semuanya takku hiraukan. 

            Sampai disuatu ketika,dia mengatakan ingin pindah keluar Kalimantan,aku sedih tapi aku takkan mungkin menunjukan hal itu,sampai tiba waktu dia berangkat pun aku tak mengatakan perasaanku yang sejujurnya pada dia,saat ingin ku katakan. Di hari itu dimana aku baru tahu ternyata dia benar-benar pindah dari salah seorang teman, pulang dari sekolah disiang yang begitu terik. Aku raih sepedaku,melaju dengan sangat kencang,aku tak perduli lagi dengan apapun,dengan perasaan sahabat wanitaku,aku bahkan tak perduli dengan sepedaku yang tanpa rem itu. Aku pacu engkolan sepeda dengan wajah penuh keringat dan nafas memburu. Tampak keadaan rumahnya yang begitu sepi, dan papan nama rumah tertulis “DI JUAL”. Aku terlambat untuk mengatakan itu perasaanku hancur, aku pulang dengan keadaan hampa,lelah dan sia-sia. Menutupi kesedihanku, walaupun begitu aku selalu berdoa agar dia baik-baik saja. 

Setahun kemudian,sesosok pria datang membawa cinta yang baru, dan aku mulai menjalin status baru yaitu berpacaran,aku menyukainya tapi aku tak mengerti kenapa aku tak bisa mencintainya. Hubungan kami penuh lika liku seperti judul lagu namun karena sesuatu kendala kami putus 2 bulan setelah hari jadi kita yang ke 2 tahun 2 bulan 2 hari,keren kan haha. Sedih iya, tapi aku bisa move on karena dia yang tak kau duga kembali lagi. Ya ! my angel, dia datang menghibur duka ku, dia baik dan ramah, dia mengajarkanku serta menasihatku banyak hal, meskipun saat itu dia pun ternyata ngak lagi sendiri alias punya pacar. Sempat sedih cuman aku harus sabar soalnya dia bukan siapa-siapa aku hanya sekedar teman lama saja. Music dan dance adalah hobby barunya semenjak pindah demi dia aku juga mengikutinya,akhirnya aku sangat menyukai dance dan semacamnya. Aku berkata padanya bahwa akulah penggemarnya nomor 1, entah tersampaikan ataupun tidak perasaan ini padanya tetapi aku selalu mendukungnya.

 Dimana dia terkadang cerita tentang kesulitannya dilatihan dan semacamnya, itu sangat membuatku merasa senang, kalian tahu? Aku ini orangnya selalu tidur paling awal terkadang jam 20.00 wib. Saja udah molor,tapi setiap kami chat, atau sms, aku menahan mata ini untuk bisa bertahan sampai jam 00.00 wib. Karena aku tahu,aku takkan punya hari esok untuk membahas dan menanyakannya setiap waktu,karena berbicara dengannya seperti mimpi. Keadaanku bukan seperti dulu saat dia berada disisiku semuanya jadi berbeda saat kami beranjak dewasa dan jarak yang sangat jauh,membuat situasi kami menjadi sedikit sulit.

            Aku memulai dengan sesuatu yang baru lagi di sekolah baruku, disaat aku mengharapkan cinta yang baru karena seseorang berkata masa SMA adalah masa yang menyenangkan dan penuh cinta. Yah ! memang benar aku menyukai salah satu teman kelasku,kami tidak akrab dan jarang berbicara tapi aku diam-diam selalu memperhatikannya, aku menyukainya karena suara indah nan merdunya saat bernyanyi, afgan aja lewat kalo sama nih orang, aku menyukainya cukup lama sampai my angel aja aku mampu sempat melupakannya. Namun yang tak aku mengerti,dia pun pindah sekolah,orang yang pertama kali dikabarinya adalah aku karena kami sempat mencoba dekat. Setelah dia pindah, hatiku benar-benar kosong aku merasa tak hidup,cinta sejatiku pergi,cinta baru pun pergi. Entah ini kutukan atau apa karena sering menolak lelaki yang bersungguh-sungguh suka, namun aku bukan orang yang kecewa dengan cinta.

            Sore itu disaat aku sedang melamun memikirkan cinta baruku yang pergi, Tuhan mengirimkan aku seseorang yang baru, dia orang yang selalu berada disamping kelasku. Kami terlihat asing tapi ketika itu dia masuk kekelasku karena suatu hal,dan aku melihat dirinya terlihat berkilau karena pantulan sinar matahari yang turun menerpa punggungnya ,bahkan seperti putaran lagu don’t go exo lewat tanpa permisi,menyapu bersih rasa sepih dan kesedihanku. 

Kami mencoba akrab dan ternyata kami juga saling menyukai hanya saja ternyata pria ini sudah mempunyai pacar, itu yang membuat aku sedikit kesal. Namun tak berapa lama dia ternyata putus,entah kenapa dia bercerita jika aku orang pertama yang tau jika dia putus, sedikit kesal tapi kasian juga. Pertemuan kami singkat banyak hal yang telah terjadi, menyenangkan bisa berkenal dengannya. Hanya saja teman dekatku,teman sebangku, suka juga dengannya. Dia bercerita dia suka,awalnya dia tak ingin cerita tapi aku katakan bukan masalah kita menyukai satu orang yang sama .Memang hal ini bukan pertama kalinya bagiku,karena dari itu aku tak ingin melakukan hal yang sama seperti,my angelku yang telah pergi, aku katakana pada teman baikku bahwa aku juga menyukainya juga dan aku tak masalah jika dia menyukai pria itu,bahkan aku bersumpah padanya jika pun pria itu menyukaiku dan ingin hubungan yang lebih,aku takkan mau. Dia pun mengerti dan memaklumi,orang-orang heran pada kami berdua berteman namun membagi satu orang yang disukai, pernah disaat kami tahu pria ini akan pindah keluar Kalimantan,kami memberikan dia hadiah dan kartu ucapan disaat itu,aku bingung mau mengatakan apapun,tiba-tiba my angel datang kami berbicara secara biasa,namun diselang kami berbicara dia  berkata “suatu saat nanti,jika kita berjumpa lagi,bisakah kita main bareng lagi? Meski umur kita nggak seperti pertama kali kita bertemu”. Kata- kata itu membuat aku terinspirasi menulis dan mengatakan kepada pria itu, entah apa yang kupikirkan, aku malu cuman aku tetap mengatakannya. Saat pria itu pergi, kami  kebandara berangkat bersama meski saat itu keadaan aku tidak baik, karena selang sehari pas hari H dia berangkat. Aku melamun saat membawa sepeda motor hal hasil aku menabrak mobil, meski tidak parah hanya saja tangan kanan ku tidak bisa bergerak.

            Saat itu aku bingung, pasti ibu ngak akan ngizinkan aku pergi kebandara,dimana juga aku tidak bisa mengendarai motor,aku lelah dan bingung tapi disisi lain aku tak ingin ada penyesalan lagi. Akhirnya aku menceritakan semuanya ke kakak perempuanku syukurlah dia mengerti dan mengantarkan aku ketempat temanku yang menyukai pria ini juga. Kami melaju dengan kecepatan yang diatas rata-rata. Dia memang jarang mengendarai motor selaju itu,tapi karena aku yang sering disebut pembalap dengan teman sekelasku,itu bukan masalah bagiku. Kami sampai tepat waktu,kami sempat menunggu beberapa menit,kemudian pria ini keluar dengan baju hitam celana jeans bergulung(ciri khasnya),dia begitu bersinar tanpa henti aku melihatnya,kami berfoto cukup singkat dia meminta untuk pamit.kami bersalaman dan yang hanya keluar dibibirku “hati-hati saja”. Tersenyum tipis dan pergi meninggalkan kami sempat sesaat dia berbalik memandangi kami sembari tersenyum dan pergi. Aku terpaku saat temanku ingin pulang aku berkata “sebentar saja,mungkin ada sedikit keajaiban dia pun keluar lagi”namun itu percuma saja. Dia takkan kembali dengan waktu yang cukup lama.

            Haa … satu lagi pria yang kusukai pergi, namun kali ini aku merasa kosong sekaligus legah,karena aku bisa menyampaikan perasaanku padanya. Aku tak malu karena aku memang menyukainya meski aku tak yakin itu suka seperti apa.

            Hari-hari kekosonganku di isi dengan sahabat yang hangat meski pun jomblo bertahun-tahun aku baik-baik saja. Cuman ada satu hal yang menggangguku, dia my angelku entah bagaimana caranya kami kontak lagi, semua terasa sangat membahagiakan, dunia ku berubah menjadi warna merah jambu. Memikirkannya membuatku sangat bahagia, disetiap sela sibuk dengan urusan kampus aku menyempatkan diri untuk melihatnya, entah itu di facebook, instagram atau bbm sekalipun. Aku mengikuti semua kegiatannya,performnya jika dia lagi lomba,atau sekedar latihan biasa aku ikuti sampai paketku berkali-kali habis cuman pengen melihat dia ngedance, bahkan aku tidak hanya melihatnya sekali tapi setiap hari. Disetiap aku bangun dan tidur lagi aku hanya sibuk melihat dia dia dia saja,aku bahkan bingung dengan diriku sendiri kenapa begitu menyukainnya,rasa suka ku berlebihan dan terkadang aku sulit mengontrolnya terkadang aku berhenti mengikutinya tetapi dia selalu saja datang kedalam mimpiku tanpa permisi “asslamualaikum” begitu. Aku terlalu fanatic dan ketika dia berkali-kali ngepost atau pasangan sama perempuan lain,aku cuman bisa sabar. Namun saat itu memang begitu keterlaluan aku sudah begitu grr dibuatnya selang sehari tidak contac dia pasang photo dengan seorang wanita,yaa aku akui wanita memang cantik. Aku mah bisa apa????.

            Aku kesal dan galau tingkat   MAHADEWA, diselang kekesalanku itu,tiba-tiba saja dia mengepost video dancenya dan ditag namaku, ada tiga video saat itu memang si waktu itu aku pengen liat dia ngedance cuman itu udah lama banget aku aja hampir lupa. Nah! Yang begini,ini bikin wanita baperan ,aku melupakan foto itu dan tetap menyukainnya. Tapi semenjak itu aku merasa galau dan baper dengan statusnya atau pm nya,membuat aku ingin menyerah saja. Sampai disuatu puncak entah karena dia sibuk atau bagaimana dia hanya read bm aku aja. Baru kurasakan diread bm sama seseorang yang kita suka sesakit ini. Semenjak itu aku mulai berfikir TUHAN menghukumku,karena ketidak jujuranku, aku diberikan penyeselan dan karma bertahun-tahun,meski sebenarnya aku pun pada hakikatnya tidak terlalu jelek yang mau denganku tidak sedekit tetapi kenapa aku selalu saja berpaling pada my angelku. Saat itu aku tersadar aku tidak bisa begini,aku harus move on bagaimana pun caranya,aku lelah hanya mencintai sendiri,aku menangis pada saat itu,aku tak tahu kenapa aku menangis namun dada ini terasa sedikit sesak,kepalaku pusing dan keadaanku kacau. Dalam kekacauan itu hujan pun turun dengan derasnya,seperti ikut merasakan kesedihanku lalu ku berdoa kepada yang Maha Melihat dan MahaMendengar. “Ya Allah, aku tak bisa seperti ini terus,aku tahu aku telah terkena karmanya,aku tahu aku talah membohongi perasaanku padanya,tolong sudahi hukuman ini ya Allah aku telah menerimanya,engkau tahu apa yang aku rasakan lebih dari itu,tak ada yang bisa kuharapkan dari siapapun kecuali engkau. Kumohon kunci hatiku untuk siapapun kunci hati ini yaAllah. Aku tak ingin jatuh cinta kepada selain jodohku, aku hanya ingin kali ini seseorang yang benar-benar mencintaiku, menyayangiku dan berusaha berkorban hanya padaku,untuknya mulai saat ini ku berhenti menyukainya, aku takkan mempersulit dia dan memutuskan berteman normal dengannya”.begitu terus kuucapkan selama 1 jam lebih. Ada cerita, ketika seseorang berkata dengan sungguh-sungguh dan disaat hujan  turun maka perkataan doa’nya akan terkabul. 

Mulai saat ini aku merasakan lepas dari beban panjang.Selamat tinggal my angelku.
Pesan terakhir ku padamu yang dulu kukagumi.
            Dear,my angel
Kita bertemu tanpa sengaja,selalu tertawa  dan bermain bersama,setiap hari takkan ada habis waktu untuk menertawaimu,setiap waktu takkan habis untuk mengenangmu. Kini kita telah dewasa,bukan hanya bentuk tubuh, kita tapi perasaan kita juga berbeda,meskipun begitu yang harus kau tahu my angel,aku selalu menyimpan perasaan ini,aku selalu menyesal dan bersalah tak mampu mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya bahkan sejak saat itu,sejak dimana kau ungkapkan perasaanmu padaku,aku selalu mencari dan memperhatikanmu bahkan dalam diam meski kau tak pernah tahu hal itu. Tuhan telah menghukumku my angel,aku tak bisa mencintai siapapun selama ini,bukan bukan karena dirimu. Tapi karena aku yang tak mampu untuk  jujur dari awal padamu. Andai saja perasaan ini tersampakan sejak awal  mungkin aku telah mencintai seseorang yang baru.

My angel,kebaikan mu dan sikap sopan santunmu itu yang bisa membuat seseorang bisa salah paham. Dari dulu sampai detik ini aku masih megenang dari tawamu,senyum hangatmu,cara bicaramu,tulisanmu bahkan band favorit yang kau suka.my angel disetiap ku mengingatmu,aku selalu mendoakanmu,agar kau disana kan baik-baik saja. Melihatmu bahagia sekarang itu cukup membuatku bahagia. Dari sekarang my angel jaga dirimu baik-baik,aku akan belajar mengikhlaskanmu. Belajar menerima kenyataan,mungkin kita akan bertemu lagi suatu saat nanti,sampai kapan pun itu hanya Tuhan yang tahu,aku takkan begitu yakin seperti apa kita akan bertemu mungkin saja aku telah berhasil melupakanmu,maka dari itu untuk ini,untuk sekali ini saja aku ingin mengungkapkan bahwa aku benar-benar menyukaimu,tidak mungkin saja selama ini aku bahkan mencintaimu,selalu merindukanmu,selalu ingin bertemu denganmu meskipun kau tak tahu betapa ingin sekali kau duluan yang mencariku.sampai detik ini pun kenangan kita dari bertemu sampai sekarang masih teringat jelas denganku,tapi apa dayaku jika hanya aku saja yang mengenang sedangkan kau sudah melupakannya. Aku berharap andai kau tahu,bahwa aku selama ini menyukaimu. Itu saja,semoga perasaanku tersampaikan, See you again my angel,semoga kau selalu berbahagia dengan hidupmu yang baru,cintamu yang baru. Meski aku kini berhenti menyukaimu tapi yang perlu kau tahu my angel aku akan tetap menjadi pnggemar mu dan orang pertama selalu mendukungmu dikeadaan mu yang sesulit apapun.akhirnya aku bisa meninggalkanmu dengan senyuman.


Guys, seberapa sulit dan rumit kalian menyukai seseorang,lebih baik ungkapkan lah karena apa yang aku alami cukup aku saja,kalian jangan terlebih lagi jangan pernah sia-siakan orang yang tulus padamu. Ungkapkan selagi bisa,ucapkan selagi mampu sebelum dia yang kau kasihi itu benar-benar pergi dan meninggalkanmu,untuk kalian yang perempuan, aku juga memegang teguh budaya perempuan anti menyatakanperasaan  suka duluan. Tapi sebaiknya diungkapkan saja biar saja mereka yang pusing yang penting kita udah lega karena budaya itu hanyalah mitos karena mau kamu laki-laki atau perempuan suka itu ya sama aja. Bohong kalo kamu mampu memendam perasaan dengan Cuma-Cuma karena sadar pun tidak kau akan mengungkapkanya juga kelak.
Semoga cerita ini bukan hanya untuk menghibur,tapi juga memberikan pesan bahwa kalian yang menyayangi seseorang ungkapkanlah,ucapkanlah meski tak setiap hari asal mereka yang kalian sayang tahu perasaan kalian, ini bukan untuk perasaan lawan jenis saja. Tapi untuk orang tua keluarga dan segalanya jangan sampai orang yang kamu sayang pergi untuk selamanya. Karena waktu itu selalu berputar dan maju bukan kembali kebelakang. Bye makasih yang udah baca ceritaku semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar